Patung Seribu Tanjungpinang, Wisata Realigi Ini Diminati oleh Karna Ukiran Batu yang Unik

Tanjungpinang, pejalan.or.id – Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang dikenal sebagai daerah dengan destinasi sejarah dan religi. Satu destinasi yang wajib didatangi adalah Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva atau biasa disebut dengan Vihara 1000 Patung (Vihara 1000 Wajah).

Bagi yang sudah pernah ke Tanjungpinang atau bagi yang beragama Budha tentu tidak asing dengan destinasi yang satu ini. Vihara yang dibangun sejak 2008 dan baru diresmikan Februari 2017. Lokasinya berada di Jl. Asia Afrika KM 14, Tanjungpinang.

Patung Seribu Tanjungpinang adalah sebuah objek wisata yang terkenal di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Tempat ini terkenal dengan ribuan patung yang menggambarkan tokoh-tokoh dari mitologi Tionghoa dan ajaran Buddha. Kompleks patung ini sering disebut juga dengan “Seribu Wajah” karena jumlah patung yang sangat banyak dan beragam.

Kompleks patung ini biasanya berada di area kuil atau taman yang luas, menciptakan pemandangan yang sangat menarik dan kaya akan nilai budaya. Desain patung yang rumit dan jumlahnya yang banyak membuat tempat ini menjadi tujuan populer bagi wisatawan dan masyarakat setempat.

Pengunjung bisa menikmati keindahan patung-patung, mempelajari sejarah dan mitologi Tionghoa, serta merasakan suasana spiritual yang tenang dan damai.

Patung-patung ini merupakan sumbangan dari para jamaat. Satu orang bisa menyumbang uang untuk satu patung. Maka dari itu di bagian bawah patung, terdapat batu berbentuk persegi yang dipahat dengan aksara China bertuliskan nama orang yang menyumbang uang untuk patung tersebut.

Keunikan Patung 1000

Objek wisata Patung Seribu di Tanjungpinang memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya menarik bagi wisatawan. Berikut adalah beberapa keunikan tersebut:

Jumlah Patung yang Luar Biasa

Patung Seribu, seperti namanya, memiliki ribuan patung yang tersebar di area yang luas. Patung-patung ini sering kali menggambarkan berbagai tokoh dari mitologi Tionghoa dan ajaran Buddha, menciptakan pemandangan yang spektakuler dan unik.

Keragaman dan Detail Patung

Setiap patung memiliki ekspresi, postur, dan detail yang berbeda, mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya Tionghoa. Pengunjung dapat melihat berbagai macam karakter, dari dewa-dewa hingga tokoh legendaris, yang semuanya dibuat dengan detail yang sangat teliti.

Nilai Budaya dan Spiritual

Patung-patung ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam. Mereka mencerminkan nilai-nilai dan ajaran dari budaya Tionghoa dan agama Buddha, memberikan wawasan tentang kepercayaan dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad.

Lokasi yang Strategis

Terletak di Tanjungpinang, Patung Seribu mudah diakses oleh wisatawan. Tanjungpinang sendiri merupakan kota yang kaya akan sejarah dan budaya, sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi lain di sekitar kota ini.

Suasana yang Tenang dan Damai

Kompleks patung ini sering kali berada di area yang tenang dan damai, menawarkan tempat yang ideal bagi pengunjung yang mencari ketenangan atau ingin bermeditasi. Suasana yang tenang ini membuat tempat ini menjadi tempat yang cocok untuk refleksi dan relaksasi.

Fotografi dan Wisata Edukasi

Patung Seribu adalah tempat yang sempurna untuk fotografi. Keindahan dan keunikan patung-patung ini memberikan banyak kesempatan untuk mengambil foto-foto yang menakjubkan. Selain itu, tempat ini juga merupakan lokasi yang bagus untuk wisata edukasi, terutama bagi mereka yang tertarik pada budaya dan sejarah Tionghoa.

Keunikan-keunikan ini membuat Patung Seribu menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Tanjungpinang.

Patung-patung ini merupakan sumbangan dari para jamaat. Satu orang bisa menyumbang uang untuk satu patung. Maka dari itu di bagian bawah patung, terdapat batu berbentuk persegi yang dipahat dengan aksara China bertuliskan nama orang yang menyumbang uang untuk patung tersebut.

Sedikit tips, untuk bisa menikmati keindahan dan suasana yang maksimal dari Vihara 1000 patung ini, sebaiknya kamu bisa datang di hari perayaan Imlek. Pasalnya, bukan hanya Vihara ini akan ramai pengunjung tapi juga banyak jamaat yang melakukan ibadah dan ziarah.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke vihara ini, bisa berkunjung di hari Selasa-Minggu mulai pukul 07.30 – 17.00 WIB. Pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 saja untui turis lokal, dan Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara./pejalan

Editor : pejalan.or.id


Share |

Artikel Terkait